
Ada berbagai macam pakaian yg dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari baik bersantai, bekerja maupun menghadiri suatu acara. Dari berbagai jenis pakaian, Kaos polos adalah pilihan yg tepat untuk dikenakan dalam berbagai keperluan. Selain itu, dari sudut pandang usaha konveksi dan kaos distro, kaos polos merupakan peluang yg tepat karena beberapa keuntungan. Beberapa faktor berikut ini merupakan alasan mengapa kaos polos dapat laku dan digemari.
Harga Yang Terjangkau
Alasan pertama mengapa kaos polos paling banyak diminati adalah, harga yang relative terjangkau. Hal ini membuat semua golongan masyarakat dapat membeli kaos polos. Selain itu kaos polos tidak hanya digunakan untuk trend fashion, tetapi juga sebagai salah satu kebutuhan wajib pakaian.
Kaos polos mudah didapat
Faktor yg lainnya adalah fakta bahwa kaos polos mudah didapat.Hal ini karena Kaos polos dapat di temui di pinggir jalan, pasar, pusat perbelanjaan, distro, dan mall. Baik dijual eceran maupun grosiran. Selain itu dalam hal produksi, kaos polos mudah dan relatif singkat dalam . Pengerjaannya sehingga biasanya para pelaku bisnis kaos polos jarang pernah kehabisan stoknya.
Bisa digunakan oleh siapapun dan dimanapun
Faktor mengapa kaos polos sangat digemari adalah kaos polos cocok untuk digunakan siapa saja dan digunakan dimana saja. MIsalnya, dapat dipakai untuk berbagai acara, saat olah raga, aktivitas santai dan pakaian sehari-hari. Hal ini karena umumnya kaos polos dirancang unisex atau dapat digunakan pria maupun wanita. Selain itu kaos polos juga bisa sebagai identitas yg kita minati, Misal kaos berwarna biru menandakan bahwa org yg memakainya menyukai Persib.
Itulah alasan utama mengapa kaos polos dapat menjadi produk yg laris dibanding produk fashion lainnya. Ini membuktikan kaos polos saja dapat menjadi peluang yang bagus dalam memulai usaha konveksi dan kaos distro. Karena kaos polos dapat dipakai dimana saja. Selain itu kaos polos juga merupakan salah satu kebutuhan wajib di bidang pakaian. Karenanya usaha kaos polos pun tidak ada matinya, terutama di Indonesia